Jangan Malas untuk Rawat Rumah agar Terhindar dari Kebocoran

Leaking suspended ceiling

Kebocoran merupakan hal yang sangat mengganggu bagi rumah yang kita tempati, kebocoran membuat pemilik rumah jadi tidak nyaman karena sejatinya fungsi rumah adalah yang bisa berlindung dari hujan dan badai yang melanda.

Pindah- pindahin benda elektronik, beberapa barang berbahan tidak anti air. Sebab cuaca yang tidak menentu, terlebih pada tahun ini masih hujan serta terus-menerus. Sangat membuat pusing kepala jika kebocoran tidak segera dihilangkan.

Menanggulangi kebocoran pada rumah sesungguhnya bukanlah hal yang susah, bila bisa mencermati hal- hal yang menimbulkan kebocoran dapat terjadi. Kerapkali banyak orang dipusingkan dengan keseriusan kebocoran atap yang sangat banyak. Terlebih lagi bila hujan turun seharian, pastinya dibutuhkan kesabaran buat memperbaikinya.

Faktor Terjadinya Kebocoran

Umumnya banyak faktor yang menimbulkan kebocoran terjadi, bisa jadi genteng yang telah beralih, bisa jadi saluran air pembuangan mampet, bisa jadi disebabkan karena atap rumah banyak dedaunan yang menutup serta bisa jadi karena tidak dilapisi pelapis waterproof, jadi cepet rembes.

Rumah yang terbebas dari kebocoran merupakan hal yang sangat diinginkan bagi si pemilik rumah . Oleh karena itu banyak orang yang mencari cara agar rumahnya terhindar dari kebocoran rumah yang mengganggu. Karenanya haruslah melaksanakan pengecekan secara teratur.

Bila memiliki tumbuhan yang rindang dekat dengan atap rumah, hendaknya lekas atur bagian- bagian cabangnya yang menjuntai ke atap. Kamu dapat memangkasnya, supaya resiko- resiko kebocoran pada atap paling tidak dapat dihindari. Pada postingan kali ini kita akan mangulas beberapa metode menanggulangi kebocoran pada rumah :

1. Jangan Menanam Pohon Terlalu Dekat Dengan Rumah

Menanam tumbuhan sangat dekat dengan rumah bisa merangsang terbentuknya kebocoran pada atap rumah. Kenapa demikian? Tumbuhan yang lama kelamaan berkembang besar, rindang, rimbun, terlebih berbuah banyak, tentu dapat mengganggu atap bila ditanam sangat dekat dengan rumah. Bagian ranting yang berkembang menjuntai ke atap rumah kamu bila tertiup angin hendak bergerak- gerak, hingga secara tidak langsung hendak membuat atap kamu jadi beralih dari tempat semula, sehingga bisa merangsang terbentuknya kebocoran.

Berikutnya bila telah berbuah tentu akan membuat buah tersebut jatuh ke bagian atap rumah kamu serta dapat membuat retakan ataupun apalagi rusak. Dan jika sudah terlalu sering menimpa kejatuhan maka akan membuat atap bisa rusak dan terjadi kebocoran.

Menebang ranting – ranting pohon yang tumbuh dan berdaun lebat di atas atap, salah satu cara mengurangi daun kering yang jatuh di atas atap dan mengurangi risiko pohon atau ranting tumbang di atas atap rumah.

2. Membersihkan Tumpukan Sampah Daun yang Kering

Sampah daun kering seringkali banyak ditemukan dan menyangkut di bagian aliran air. Jika peristiwa ini terjadi dan anda biarkan maka akan memicu terjadinya kebocoran pada atap rumah. Baiknya perlu cek dan kemudian bersihkan bagian atap setidaknya satu bulan sekali.

Daun-daun kering yang menumpuk di bagian atap lama-kelamaan akan menyebabkan penumpukan dan akan menghambat jalannya aliran air, sehingga air hujan akan menggenang. Genangan air inilah yang nantinya akan menimbulkan terjadinya kebocoran pada rumah.

3. Perbaiki Pipa Saluran Air Beserta Talangnya

Melakukan perawatan adalah hal yang wajib dilakukan agar bisa mengurangi suatu perbaikan. Untuk melakukan perbaikan tentunya diperlukan budget tambahan sebagai cadangan, karena kita tidak tau dalam prosesnya seringkali membutuhkan adanya penggantian pada beberapa komponen tertentu yang kondisinya sudah tidak layak lagi.

Perbaikan pada pipa saluran pembuangan air dan bagian talang sangat perlu untuk dilakukan, terutama karena kondisinya sudah sangat rusak, seperti talang sudah mulai keropos, pipa sudah pecah ataupun hal-hal lainnya. Jika anda membiarkannya saja tanpa memperbaiki, nantinya dikhawatirkan aliran air menjadi terganggu dan bisa menimbulkan kebocoran pada atap rumah.

Genangan air yang ada di bagian talang menjadi penyebab kebocoran yang seri terjadi pada rumah. oleh karena itu saatnya kamu harus rajin dalam mengecek saluran air beserta talangnya.

4. Bersihkan Selokan

Perhatikan kebersihan selokan, agar saat hujan air dapat mengalir dengan baik sehingga tidak terjadi sumbatan. Pastikan tidak ada sumbatan yang dapat menyebabkan banjir di saluran air. Oleh karena itu jika atap sudah dibersihkan, jangan lupa untuk selalu membersihkan dan mengecek saluran pembuanganya.

Karena selokan sebagai aliran air rawan tersumbat dan itu akan menyebabkan genangan air karena tidak adanya aliran air bekas hujan.

5. Gunakan Cat Tahan Air

Jika diperlukan, sebaiknya gunakan cat tahan air. Selain menjaga dari rembesan air akibat hujan, cat ini juga mampu mempertahankan warnanya meski terkena air hujan. Pilihlah cat air yang sudah memiliki teknologi dalam mencegah kebocoran pada dinding dan atap rumah. Biasanya cat yang bisa mencegah kebocoran adalah jenis waterproof.

Cat tahan air bisa mencegah tanda-tanda kebocoran karena rembesan air dari atap, atau angin yang membawa air hujan mengenai dinding rumah.

6. Mengganti Atap yang Rusak

Atap yang terlihat rapuh kemungkinan besar akan memicu terjadi kebocoran pada atap rumah. Hal ini terjadi akibat dari atap yang mulai rapuh diakibatkan usia, hujan, genangan air pada atap atau benda yang jatuh seperti buah-buahan atau benda lain yang biasanya disebabkan oleh pohon yang dekat dengan atap rumah. Jika atap rumah keseringan mendapati masalah maka atap rumah akan menjadi lapuk dan rapuh bahkan bisa menyebabkan kehancuran. Maka dari itu diperlukan untuk mengganti atap yang sudah rusak.

Selain itu dengan melakukan penggantian atap yang terlihat rapuh sebelum waktunya akan menjadi solusi terbaik sebelum terjadi kebocoran. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki bukan. Hal ini akan efektif dilakukan sebelum musim hujan tiba.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Atap yang Bocor

7. Rajin Melakukan Pegecekan

Supaya rumah tetap terjaga, maka haruslah secara rutin untuk melakukan pengecekan pada bagian atap rumah, talang air bahkan dinding rumah. Minimal 3 bulan sekali untuk mengetahui kondisi atap rumah agar bisa  mencegah terjadinya kebocoran yang terjadi akibat hujan dan hal lain. Diperlukan juga untuk merapihkan genteng yang mungkin sudah bergeser atau tidak tepat.

Bagian rumah seperti atap haruslah mendapatkan perhatian lebih agar tetap nyaman jika berada di dalam rumah. Jangan ragu dan menunda untuk melakukan perbaikan pada bagian rumah yang beresiko terjadinya kebocoran. Terkadang bagian atap yang bocor tidak selalu terlihat oleh karena itu harus rajin untuk melakukan pengecekan pada rumah agar bisa menempati rumah dengan nyaman.

8. Basmi Hama

Hama sangat perlu diperhatikan saat hujan, kemungkinan besar hama masuk ke rumah terutama rayap yang dapat merusak funitur, pintu, dan barang-barang kayu. Gunakan obat pembasmi rayap atau cairan anti-serangga.

Barang-barang yang dirusak oleh hama akan menyebabkan mudahnya terjadi kebocoran apalagi jika hama tersebut menyerang bagian dinding kayu, bagian atap dan bagian lainnya yang dapat menyebabkan kebocoran. Maka rajin-rajin selalu untuk membersihkan rumah yaaa…

Butuh kontraktor untuk renovasi dan bangun rumah, bisa hubungi Qyusi Persada ya…

Dengan mengutamakan penyesuaian budget dalam proses perencanaan dan pembangunan, Qyusi Persada juga memberikan beberapa bonus yang pastinya berguna untuk pembangunan yang lebih nyaman.

Butuh partner jasa untuk renovasi dan bangun rumah? Qyusi Persada ahlinya…