Mau Bangun Rumah, Mending Pilih Batu Bata Merah atau Hebel?
MAU BANGUN RUMAH, MENDING PAKAI BATA MERAH ATAU HEBEL?
Hallo Sobat Qyusi Jaya Persada, banyak banget nih klien yang nanya ke kita, kalua diam au bangun rumah baru mending pake batu bata merah, atau hebel yaa, karena ini kan nantinya akan berkaitan dengan dana yang harus di siapkan. Di artikel ini kita akan jelaskan apa si bedanya Batu Bata merah dengan hebel
Perbedaan Dasar Batu bata Merah dan Hebel
Semakin Kesini ketersediaan materian untuk membangun rumah, ruko Gedung dll semakin beragam. Kami bisa memilikin bahan untuk struktur bangun rumah yang bisa menyesuaikan konsep bangunan atau rumah yang kamu miliki, dan tentunya itu juga akan menyesuaikan budget yang kamu miliki.
Jasa Bangun / Renovasi Rumah Terbaik di Jabodetabek
Khusus untuk pembuatan dinding atau tembok, saat ini kamu bisa memiliki 2 opsi yang paling banyak di gunakan, dan popular di gunakan, yaitu batu bata merah dan hebel atau yang bias akita sebut dengan bata ringan dan bata merah. Nah apakah kamu pernah berfikir ingin menggunakan yang mana di antara dua material tersebut? Nah supaya kamu tidak salah pilih kami akan menjelaskan perbedaan antara menggunakan batu bata merah dan hebl atau bata ringan. Dengan begitu kamu dapat memilih dengan tepat bahan material mana yang bisa kamu gunakan untuk membangun rumahmu.
BAHAN UTAMA BATU BATA MERAH DAN HEBEL ATAU BATA RINGAN
Terkait bahadn dasar pembuatan atau produksinya batu bata atau bata merah, diproduksi berbahan dasar tanah liat, dengan proses tanah liat itu dicetak dan setelah tanah liat itu di ceetak kemudian tanah liat itu melalui tahapan pembakaran dengan suhu yang tinggi hingga kering dan mengeras. Sementara itu, bata hebel memiliki dua jenis, yaitu Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC) menggunakan bahan utama yang sedikit lebih kompleks kalau disbanding dengan batu bata merah.
Untuk bata ringan atau hebel dengan jenis AAC, proses pembuatan yang dilakukan memakai bahan utama semen, pasir kwarsa, gypsum air, kapur dan pasta alumunium. Sedangkan untuk bata ringan / hebel dengan jenis CLC diproduksi dengan bahan utama pasir, semen busa dan air.
KEKUATAN BATA RINGAN ATAU HEBEL DAN BATU BATA MERAH
Dalam proses pembuatannya, bata ringan tau bata hebel berbahan dasar semen yang memiliki kekuatan lebih tinggi dibandingkan dengan tanah liat yang ada di batu bata merah. Jadi bata ringan atau bata hebel itu dapat dikatakan lebih unggu secara bahan dasarnya, selain itu bata ringan atau hebel juga menggunakan campuran bahan seperti bahan untuk membuat beton, dan di klaim memenuhi standar untuk membuat bangunan tahan goncangan atau gempa. Saat dilakukan tes material batu bata merah hanya mampu untuk menahan berat sekitar 25 kg /cm kubik. Sedangkan bata ringan atau hebel dapat menahan beban hingga 40kg/cm kubik. Dengan begitu hasil tes ini menunjukan bahwasanya bata ringan atau hebel memiliki dua kali lebih baik dibandingkan batu bata merah .
Kapan dan dimana saya harus menggunakan Batu Bata Merah Atau Hebel?
umumnya, bata merah dibuat oleh industri rumahan, sedangkan bata hebel diproduksi menggunakan teknologi yang lebih modern sehingga memengaruhi kerapian yang dihasilkan. Bata hebel mempunyai ukuran, bentuk, dan kualitas yang seragam agar memudahkanmu dalam mengaplikasikannya. Lain halnya dengan bata merah yang memiliki ukuran dan bentuk tidak seragam sehingga memerlukan plesteran tebal untuk menghasilkan dinding rata.