Tips Memilih Jenis Atap Bangunan
TIPS MEMILIH JENIS ATAP
Tips / cara untuk memilih atap rumah adalah hal yang harus kita ketahui / kuasai agar kita dapat memiliki hunian yang kokoh dan tahan lama. Untuk bagian rumah yang satu ini adalah hal yang dapat menentukan apakah kita akan kepanasan saat musim kemarau / kehujaan saat musim hujan.
Agar terhindar dari kedua hal tersebut, rumah kita harus dilengkapi oleh atap yang kokoh. Selain plafon rumah, hal ini menjadi poin yang penting agar kita dapat terlindung dari berbagai kodisi cuaca. Bukan hanya itu saja, atap yang idealpun juga akan membantu kita untuk mengurangi kemungkinan bangunan cepat runtuh.
-
Atap dengan Bahan yang Tepat.
Pada saat memilih atap rumah, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah bahannya. Kita sudah mengetahui bahwa bahan atap rumah sangat bervariasi. Setiap bahan memiliki karakteristik dan harga yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan atap.
Genteng Keramik
Material ini adalah salah satu material yang popular digunakan sebagai atap. Genteng ini terbuat dari bahan dasar tanah liat, tetapi genteng ini adalah lapisan glazurnya. Sama halnya seperti lapisan yang dimiliki oleh keramik lantai.
Fungsi lapisan tersebut adalah agar genteng tidak mudah berlumut dan tahan dari pembusukan. Dengan kata lain, genteng ini tidak lagi membutuhkan perawatan apapun. Untuk harga dari genteng ini lebih mahal dari genteng tanah liat.
Genteng Tanah Liat
Genteng dengan material tanah liat ini adalah genteng yang paling populer di kalangan hunian yang ada di Negara kita. Atap genteng tanah liat memiliki beberapa keunggulan yaitu :
- Tahan lama
- Mampu menahan panas matahari
- Tahan terhadap cuaca apapun
- Harga yang terjangkau
Kekurangan genteng tanah liat ini adalah mudah berlumut, tetapi ada cara agar hal tsb tidak terjadi yaitu mengecatnya terlebih dahulu sebelum dipasang.
Seng
Atap ini memiliki kemiripan seperti galvalum, tetapi keduanya berbeda. Seng hanya memiliki lapisan seng, sedangkan galvalum memiliki campuran silikon, seng, dan alumunium.
Seng sering digunakan pada bangunan yang ukurannya besar, perlu atap dengan kontruksi sederhana dan harga yang murah. Maka itu kita sering melihat atap ini digunakan oleh pabrik pabrik.
Pada rumah, seng lebih banyak digunakan untuk atap kanopi. Seng memiliki banyak kekurangan yaitu
- Mudah penyok
- Mudah terbawa angin
- Menimbulkan suara yang berisik pada saat hujan.
Pemasangannya sangat mudah, tidak memerlukan rangka atap, jadi pemasangannya sangat cepat.
Asbes
Atap ini memiliki permukaan yang bergelombang, harganya murah, bobotnya ringan, dan pemasangannya mudah. Meskipun demikian, asbes banyak tidak disukai karena bahannya menyerap panas dan ,mudah pecah.
Atap Beton
Biasanya material ini digunakan pada gedung. Tetapi sekarang juga banyak digunakan pada bangunan rumah. Atap ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk menambah lantai bangunan yang berdiri di atas lahan yang terbatas.
Sama halnya dengan material lain, Material ini juga dapat membantu kita agar terlindungi dari berbagai cuaca dan dapat dimanfaatkan sebagai roof top, tempat tendon air, dan tempat jemuran.
Bitumen
Material ini adalah salah satu atap rumah yang kuat, bahkan salah satu material yang terbaik. Terbuat dari beberapa bahan seperti alga coating, fiberglass, dan pasir batu. Dan Terkadang masih ada tambahan bahan lain seperti tanah liat, batu kapur, kulit tiram, dan silica.
Genteng aspal adalah nama lain dari atap bitumen. Jika dibandingkan oleh bahan yang lainnya, atap ini masih memiliki keunggulan dibandingkan dengan material atap lain karena memiliki bobot yang lebih ringan dan juga lebih kokoh.
Atap ini lebih fleksibel dan lebih lentur. Lebih mudah untuk diatur untuk disesuaikan dengan bentuk bangunannya. Kelebihan lain dari atap ini adalah tidak berisik, bahkan mampu untuk meredamkan suara. Tetapi sayangnya, genteng dengan material ini sulit untuk dicari.
-
Kerangka Atap
Memiliki atap rumah yang kokoh dan bagus adalah sebuah keinginan dan keharusan, namun kita harus juga harus memperhatikan bagaimana kerangkanya. Kerangka atap harus kuat karena untuk menopang beban atap, dan juga harus kokoh dan tahan dengan berbagai cuaca.
Sama halnya seperti pada atap rumah, ada beberapa pilihan material kerangka atap yang dapat kita pilih. Tetapi jika kita ingin kerangka yang modern dan tahan rayap, Rangka dengan material baja adalah solusinya.
Jadi, tips untuk memilih atap rumah adalah kita harus menyesuaikan material yang dipilih dengan jenis rangka atap tersebut.
-
Atap yang Sesuai dengan Kondisi Cuaca
Cara yang satu ini adalah kita harus memilih sesuai dengan kondisi cuaca di daerah tersebut. Contohnya, kita ingin membangun rumah di daerah pesisir. Cuaca di daerah tersebut umumnya akan sangat panas saat musim kemarau tiba. Oleh karena itu, kita harus menghindari atap yang seng dan galvalum atau atap lain yang materialnya terbuat dari metal. Mengapa demikian? Karena atap yg terbuat dari bahan material metal akan mambuat ruangan dibawahnya menjadi semakin panas.
Bahan material yang terbuat dari metal lebih disarankan untuk digunakan di daerah yang relative dingin seperti daerah pegunungan yang hawanya sejuk. Maka tips dalam memilih agtap rumah kali ini, kita harus mengenali bagaimana keadaan cuaca yang dominan di daerah tersebut dimana bangunan akan dibangun.
-
Poin yang Menunjang Kenyamanan dan Keindahan
Cara memilih atap rumah yang harus kita perhatikan lainnya ialah faktor kenyamanan dan keindahan. Kita telah mengetahui berbagai macam atap rumah yang bermaterial sangat kuat dan dengan harga yang terjangkau itu cukup beragam dan bervariasi.
Dengan adanya fakta tersebut, kita dapat lebih teliti dalam memilih atap terutama yang berkaitan dengan kenyamanan dan juga keindahan. Dan yang terpenting adalah ketahanan atap.
Di poin sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa ada banyak jenis atap yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca. Hal ini akan menjadi penentuan seberapa lama atap tersebut dapat bertahan. Contohnya, pada atap genteng tanah liat. Pada saat cuaca dingin dan lembab, atap jenis ini mudah lapuk dan tergerus.
-
Pemasangan atau Instalasi Atap
Cara memilih atap rumah selanjutnya adalah dengan memperhatikan cara pemasangan atau instalasinya. Sebaiknya kita memilih atap yang mudah kita pasang agar nantinya pada saat terjadi kerusakan kita dapat dengan mudah membenahinya.
Model atap yang modern biasanya digunakan pada rumah yang mewah dan minimalis. Agar tidak ketinggalan jaman, kita dapat memilih model instalasi atap yang kekinian. Maka jika kita terapkan akan membuat hunian kita menjadi lebih estetik serta unik.
-
Perawatan yang Mudah
Selanjutnya hal yang harus kita perhatikan adalah masalah perawatannya. Kita sangat menyarankan untuk memilih yang bukan hanya mudah dipasang tetapi mudah pula perawatannya.
Jika perawatannya mudah, maka kita tidak akan kesulitan terutama pada saat membersihkannya. Maka dari itu, hal ini dapat memperbesar kemungkinan atap akan bertahan lama.
-
Kualitas dan Garansi Atap
Untuk dapat memiliki masa pakai yang lama maka atap harus yang berkualitas. Karena itu, cara kali ini adalah dengan memperhatikan kualitasnya. Dan selain kualitas, kita harus mempertimbangkan garansinya. Bukan hanya produk elektronik yang memiliki garansi, banyak produk atap yang bergaransi.
Untuk membuktikan kualitas produk, biasanya produk bergaransi kurang lebih sekitar 15 tahun lamanya. Tetapi untuk garansi tersebut berbeda-beda sesuai merk yang kita pilih.
-
Harga
Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah soal harga. Masalah harga adalah hal yang krusial karena dapat pula kita menentukan jenis atap apa yang dapat kita beli.